Kota Berketahanan Iklim
yang Inklusif

Select your language

Kota percontohan CRIC, Pekanbaru dan Mataram, akan berpartisipasi dalam Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa-Indonesia dalam sesi “Pemerintah Daerah sebagai Pejuang Iklim”, 14 Oktober 2021.

CRIC berkolaborasi dengan IURC dan GCOM SEA, program yang didukung pendanaan Uni Eropa lainnya yang dikelola oleh UCLG ASPAC, untuk memperkuat suara pemerintah daerah dalam tata kelola perubahan iklim.

Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si. akan berbagi tentang inisiatif pengelolaan sampah berkelanjutan, salah satunya pelibatan warga dan revitalisasi Bank Sampah. Tahun ini, Pekanbaru menyusun Rencana Induk Pengelolaan Sampah sebagai kerangka kerja kebijakan untuk mempromosikan pengelolaan sampah berkelanjutan. Kota Pekanbaru tengah meluncurkan inisiatif kuncinya, yakni pembentukan Bank Sampah Induk dan Bank Sampah Unit skala RW untuk mendorong keterlibatan masyarakat.

Sementara itu dari Mataram, Asisten I Sekretaris Daerah Lalu Martawang akan berbagai tentang inisiatif konversi sampah menjadi energi. Sebagai kota yang menghasilkan setidaknya 70% sampah organik per hari, Mataram berambisi mengubah sampah organik menjadi energi terbarukan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi beban APBD yang dialokasikan untuk penerangan jalan umum dengan adanya sumber energi terbarukan yang dihasilkan.

___

Agenda selengkapnya: Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa-Indonesia 2021

Sesi ini akan dimulai pukul 14:30 WIB dan Anda dapat bergabung dalam kegiatan dengan mendaftarkan diri di: https://bit.ly/CDWsession11

Pelajari lebih lanjut tentang Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa-Indonesia di: https://climatediplomacyweek.id/

 

EU CDW Flyer

CRIC
Kerjasama unik antara kota, pejabat, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi menuju kota yang tangguh dan inklusif.

Didanai oleh UE

CRIC
Proyek ini didanai oleh Uni Eropa

Kontak

Hizbullah Arief
hizbullah.arief@uclg-aspac.org

Pascaline Gaborit 
pascaline@pilot4dev.com