Empat Walikota terpilih di Pilkada 2020 menandatangani Komitmen Walikota, Senin (31/5), untuk mewujudkan kebijakan dan program pembangunan di daerah yang berketahanan iklim dan rendah karbon. Komitmen ini menandai peran strategis kota untuk mendukung komitmen global Indonesia dalam pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDCs) guna mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030.
Keempat Walikota dari Bandar Lampung, Samarinda, Mataram dan Ternate ini menandatangani Komitmen Walikota dalam acara Dialog Kebijakan Ketahanan Iklim yang diselenggarakan oleh United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) melalui Proyek Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC). Proyek CRIC didanai oleh Uni Eropa dan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Dalam implementasinya, terpilih 10 kota percontohan CRIC yang telah berkomitmen dalam menyusun dan menerapkan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Read more …