Proyek Kota Berketahanan Iklim yang Inklusif
Kerja sama unik antarkota: pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil dan akademisi untuk mewujudkan kota yang berketahanan iklim dan inklusif
6
11
13
17
Proyek CRIC didanai oleh Uni Eropa dan berlangsung 5 tahun dari 2020 hingga 2024. Proyek ini menginisiasi kemitraan jangka panjang melalui kerja sama antara kota-kota dan pusat penelitian di Eropa, Asia Selatan (India, Nepal, Bangladesh) dan Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand).
Pelaksanaan proyek akan berkontribusi pada pembangunan perkotaan yang terpadu dan berkelanjutan, perbaikan tata kelola, aksi adaptasi/mitigasi iklim melalui kemitraan jangka panjang, ketersediaan rencana aksi iklim daerah, sistem peringatan dini, pemantauan kualitas udara dan pengelolaan limbah melalui konsultasi dengan panel para ahli.
Proyek ini menyasar pemerintah kota dan seluruh pemangku kepentingan di perkotaan yang terlibat dalam isu perubahan iklim dan tata kelola. Perbaikan tata kelola iklim pada akhirnya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok marjinal, perempuan, sektor swasta dan lain-lain.